Kendaraan listrik (EV) semakin populer di seluruh dunia. Pergeseran di pasar otomotif ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya kekhawatiran tentang perubahan iklim, penurunan harga baterai, dan insentif pemerintah untuk pembelian EV. Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh universitas ternama, berdasarkan data dari Inggris Raya, memberikan perspektif baru tentang keandalan dan daya tahan kendaraan ini. Penelitian ini menganalisis data uji MOT (Pemeriksaan Kendaraan Wajib) di Inggris Raya, mencakup periode 18 tahun dan lebih dari 300 juta catatan.
Hasil studi menunjukkan bahwa EV telah berkembang secara signifikan dalam hal keandalan selama dua dekade terakhir, mencapai tingkat yang sebanding dengan kendaraan bermesin pembakaran internal. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa EV di masa depan dapat melampaui daya tahan model tradisional. EV awal memiliki kecenderungan lebih tinggi terhadap kegagalan teknologi, namun terjadi penurunan rata-rata 12% per tahun dalam kemungkinan kegagalan mekanis antara tahun 2005 dan 2022, melampaui kendaraan bensin (7% per tahun) dan diesel (2% per tahun).
Kendaraan listrik melampaui model pembakaran
Keandalan EV telah menjadi topik perdebatan selama bertahun-tahun. Namun, studi terbaru memberikan bukti kuat bahwa EV telah menjadi seandal kendaraan bermesin pembakaran internal, dan dalam beberapa kasus, bahkan lebih andal. Studi tersebut mengungkapkan bahwa kemungkinan kegagalan mekanis pada EV menurun rata-rata 12% per tahun antara tahun 2005 dan 2022. Sebagai perbandingan, kemungkinan kegagalan mekanis pada kendaraan bensin menurun 7% per tahun, dan pada kendaraan diesel, hanya 2% per tahun. Penelitian ini juga menyoroti bahwa lebih dari 92% pemilik EV menyatakan bahwa mereka tidak akan kembali membeli mobil bermesin pembakaran.
Peningkatan keandalan EV ini adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk kemajuan dalam teknologi baterai, peningkatan proses manufaktur, dan fokus yang lebih besar pada kualitas oleh produsen EV. Selain itu, EV memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal, yang mengurangi kemungkinan kegagalan mekanis. EV modern, seperti Tesla Model 3 dan Volkswagen ID. Buzz, memiliki masa pakai yang dirancang hingga 18,4 tahun, serupa dengan mobil bensin atau diesel.
Pasar mobil bekas memanas dengan realitas baru
Meningkatnya keandalan EV berdampak positif pada pasar mobil bekas EV. Konsumen semakin yakin untuk membeli EV bekas, mengetahui bahwa mereka sama andalnya dengan kendaraan bermesin pembakaran internal. Di Amerika Serikat, usia rata-rata mobil yang beredar mencapai rekor 12,6 tahun pada tahun 2024, yang memperkuat pasar mobil bekas, di mana keandalan adalah faktor kunci.
Studi ini juga menunjukkan bahwa keandalan EV sebanding dengan kendaraan bermesin pembakaran internal di pasar mobil bekas. Ini adalah kabar baik bagi konsumen yang mencari EV bekas, karena mereka dapat yakin bahwa mereka membeli kendaraan yang andal. Tesla Model 3 menonjol sebagai mobil listrik paling andal, berdasarkan data MOT. Meskipun Tesla menghadapi penarikan kembali (recall), banyak yang diselesaikan dengan pembaruan perangkat lunak over-the-air, mencegah kegagalan mekanis serius.
Tesla Model 3 unggul dalam keandalan
Tesla Model 3 dinobatkan sebagai salah satu EV paling andal di pasaran. Menurut data MOT, Model 3 memiliki tingkat kegagalan terendah di antara semua EV yang dianalisis. Kendaraan ini memiliki motor listrik dengan tenaga hingga 480 tenaga kuda dan jangkauan hingga 678 km dalam sekali pengisian daya. Model 3 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, seperti pengereman darurat otomatis dan peringatan keluar jalur.
Model 3 adalah contoh bagaimana EV menjadi semakin andal dan tahan lama. Dengan keandalannya yang tinggi, Model 3 adalah pilihan yang sangat baik bagi siapa saja yang mencari EV baru atau bekas. Di antara mobil bermesin pembakaran, merek seperti Skoda dan Audi memimpin dalam keandalan, menurut penelitian.
Author: Fabio Isidoro
Pendiri dan pemimpin redaksi Canal Carro ini mendedikasikan dirinya untuk menjelajahi dunia otomotif dengan mendalam dan penuh semangat. Sebagai penggemar mobil dan teknologi, ia menghasilkan konten teknis dan analisis mendalam tentang kendaraan nasional dan internasional, menggabungkan informasi berkualitas dengan pandangan kritis terhadap public.