Honda sedang merevolusi produksi mobil listriknya di China dengan pabrik yang menggunakan kecerdasan buatan dan robot untuk mengurangi kebutuhan pekerja manusia hingga 30%. Model Ye P7, yang dikembangkan bekerja sama dengan Guangzhou Automobile Group, adalah mobil unggulan dari era manufaktur baru ini.
Strategi merek Jepang ini mencerminkan urgensi untuk bersaing di pasar EV terbesar di dunia. Dengan permintaan yang terus meningkat, otomatisasi menjadi penting untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
Teknologi Kunci Pabrik
- Mobil yang dipandu sendiri (AGVs) untuk transportasi suku cadang
- Kecerdasan buatan untuk optimasi pengelasan
- Robot kolaboratif di jalur perakitan
Ye P7: SUV Listrik yang Dapat Menyelamatkan Honda di China
Ye P7 hadir untuk bersaing dengan model lokal dan global, menawarkan baterai 89.8 kWh dan hingga 469 daya kuda pada model motor ganda. Versi belakang menjanjikan 650 km jangkauan, salah satu angka terbaik di segmennya.
SUV ini sangat penting bagi Honda, yang telah kehilangan pangsa pasar terhadap saingan seperti BYD dan Tesla di barat. China, di mana 60% dari EV global terjual, tidak bisa diabaikan.
Spesifikasi Teknis
Versi | Daya | Jangkauan |
---|---|---|
Belakang | 268 daya kuda | 650 km |
Motor Ganda | 469 daya kuda | 620 km |
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Ye P7
- Apa waktu pengisian ulang? Honda belum mengumumkan data resmi, tetapi diperkirakan 30 menit untuk 80% di pengisi daya cepat.
- Kapan akan hadir di pasar lain? Untuk saat ini, ini eksklusif untuk China.
- Harga kompetitif? Belum diumumkan, tetapi seharusnya di bawah €40.000.
Honda sedang menulis ulang manual produksinya dengan pabrik di China, di mana setiap robot dan algoritma AI mewakili bukan hanya penghematan, tetapi juga taruhan pada kelangsungan merek di era listrik. Ye P7, dengan paket teknologinya yang mengesankan, adalah ujian nyata pertama dari strategi ini.
Apakah Anda percaya bahwa otomatisasi ekstrim adalah masa depan industri otomotif? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!