Mencari SUV kompak yang memberikan apa yang dijanjikan tanpa basa-basi, tapi tetap memiliki tampilan yang kokoh? GMC Terrain 2025 hadir dengan desain ulang, menjanjikan menjadi pilihan menarik di pasar. Namun, apakah mobil ini benar-benar menonjol atau hanya “kloning” lain di keramaian?
Kesan pertama adalah GMC mengambil strategi yang aman dengan model ini, fokus pada apa yang sudah terbukti berhasil sebelumnya. Untuk 2025, versi Elevation sebagai versi dasar adalah satu-satunya yang tersedia awalnya, meninggalkan opsi yang lebih petualang (AT4) dan mewah (Denali) untuk 2026. Pilihan ini sudah banyak menggambarkan posisi Terrain. Untuk lebih memahami pasar SUV kompak, ada baiknya melihat perjalanan model lain di pasar, seperti Jeep Compass, yang telah menjadi ikon dalam segmennya.
Apa Yang Berubah dan Apa Yang Tetap Sama?
Dari segi tampilan, Terrain 2025 mendapatkan penyegaran, menampilkan wajah yang lebih selaras dengan identitas “trucklike” dari GMC, membedakannya dari saudara kembarnya, Chevrolet Equinox. Ide dasarnya jelas: menawarkan basis mekanis dan fungsi yang sama, tapi dengan gaya yang menarik bagi yang mencari sesuatu yang lebih garang.
Di bawah kap mesin, ceritanya sudah familiar. Semua versi, termasuk AT4 dan Denali yang akan hadir di 2026, akan dipersenjatai dengan mesin turbo 1.5 liter empat silinder, menghasilkan 175 tenaga kuda. Perbedaan utama pada transmisi terletak pada penggerak: model penggerak roda depan menggunakan transmisi CVT, sementara versi yang dites dengan penggerak semua roda (AWD) memakai transmisi otomatis delapan percepatan. Jika Anda tertarik dengan opsi lain di pasar SUV, melihat specs dan ulasan Haval Jolion Lux HEV 2025 bisa berguna untuk membandingkan teknologi dan penawaran.
Apakah Versi Elevation Layak untuk Hemat?
Jika fokus Anda adalah nilai guna terhadap harga, versi Elevation muncul sebagai pilihan paling menguntungkan. Dimulai dari harga mulai Rp 472 juta (setara US$ 31.395 untuk penggerak roda depan) dan Rp 503 juta (setara US$ 33.395 untuk penggerak semua roda), harga ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan prediksi harga versi 2026 seperti AT4 (mulai Rp 602 juta atau US$ 39.995) dan Denali (mulai Rp 639 juta atau US$ 42.495). Selisih lebih dari Rp 167 juta (sekitar US$ 11 ribu) antara versi dasar Elevation dan Denali AWD menjadi pertimbangan penting.
Berita bagusnya, meskipun versi dasar, Elevation tidak mengecewakan dalam hal perlengkapan penting. Kursi depan dan kemudi berpenghangat sudah standar, memberi kenyamanan ekstra saat hari dingin. Interior mengejutkan dengan layar infotainment besar berukuran 15 inci dan panel instrumen digital 11 inci, keduanya ditempatkan dengan baik dan mudah digunakan. Ada ruang cukup luas untuk dua orang dewasa di kursi belakang, menjadikan perjalanan jarak jauh atau membawa keluarga menjadi nyaman. Namun, tidak semuanya sempurna di bagian dalam, dan bagian berikutnya akan membahas satu poin yang mungkin mengganggu.
Walau nyaman dan luas, isolasi suara bukan kekuatan Terrain. Saat kecepatan jelajah di jalan tol sekitar 110 km/jam, kami mencatat kebisingan internal sebesar 71 desibel, yang bisa membuat percakapan atau mendengarkan radio menjadi sedikit menantang. Bagi yang mencari alternatif di segmen ini, spesifikasi lengkap dan ulasan Toyota Corolla Cross 2026 memberikan gambaran pesaing populer.
Bagaimana Karakter Mengemudinya di Jalan?
Di sinilah antusiasme terhadap Terrain mulai berkurang drastis. Handling-nya digambarkan sebagai “sangat mudah dilupakan”. Tidak ada yang salah secara signifikan, ia stabil dan layak, tapi kurang memiliki “sesuatu” yang membuat pengalaman berkendara menyenangkan. Akselerasi juga mengecewakan. Untuk mencapai kecepatan jalan raya, Anda harus menekan pedal gas dengan serius. Waktu 0 sampai 100 km/jam? 8,6 detik pada versi AWD yang diuji, angka yang mencerminkan kecepatan kendaraan yang tidak tergesa-gesa. Kalau Anda menginginkan mobil dengan karakter mengemudi yang lebih dinamis, mungkin spesifikasi dan harga VW Golf GTI 2025 akan menunjukkan bahwa ada opsi yang mengutamakan performa, walau di segmen berbeda.
Efisiensi bahan bakar menjadi poin lain di mana Terrain tertinggal dibanding beberapa pesaing. Versi AWD memiliki rata-rata konsumsi gabungan 10,6 km/l dan mencapai 12,7 km/l dalam pengujian di jalan tol dengan kecepatan 120 km/jam. Rival seperti Honda CR-V dan Nissan Rogue menunjukkan angka konsumsi lebih baik. Traksi saat menikung juga hanya standar, dengan ban menahan 0,80 g dalam tes skidpad kami. Lagi-lagi, CR-V dan Rogue mengungguli angka ini, begitu juga Dodge Hornet GT. Keunggulan dinamis Terrain terletak pada pengereman, yang mampu menghentikan SUV dari 110 km/jam dalam jarak 15,5 meter (167 kaki) dengan efektif, menurut ulasan dari Car and Driver. Untuk perbandingan langsung dengan hybrid populer, lihat spesifikasi dan rahasia Corolla Cross Hybrid 2026.
Bagaimana dengan Versi AT4 dan Denali untuk 2026?
Kami mendapat kesempatan singkat untuk melihat versi AT4 dan Denali yang datang pada 2026. AT4 fokus pada kemampuan off-road, dengan ban all-terrain, pelek khusus 17 inci, dan peningkatan ground clearance sebesar 1 cm (0,4 inci). Dilengkapi juga dengan peredam kejut hidraulik yang dirancang untuk tahan menghadapi medan berat. Di dalam, kenyamanan berkendara terasa jauh lebih baik, sebagian berkat dinding samping ban yang lebih kuat, meskipun suara jalan juga terasa lebih kentara. Bagi yang menaruh minat pada kendaraan off-road, berita seperti Renault R4 4×4 menunjukkan pilihan beragam di segmen petualang.
Versi Denali, di sisi lain, merupakan opsi mewah, hadir dengan hampir semua fitur standar dari pabrik. Pelek 20 inci yang indah dengan ban all-purpose dan peredam khusus yang telah disetel untuk ban profil rendah ini menjadi highlight. Menariknya, Denali memiliki karakter berkendara yang sangat mirip dengan Elevation dengan pelek 19 inci. Namun, penting dicatat bahwa terlepas dari perbedaan finishing dan fokus, tidak ada dari versi baru ini yang meningkatkan performa atau kelincahan Terrain.
Perbandingan GMC Terrain Elevation AWD dengan Pesaing
- Harga Dasar (AWD Elevation): Mulai dari Rp 503 juta (US$ 33.395)
- Akselerasi 0-100 km/jam: 8,6 detik (Terrain AWD) vs. Pesaing (lebih cepat)
- Traksi Tikungan (Skidpad): 0,80 g (Terrain) vs. Pesaing (traksi lebih baik)
- Konsumsi di Jalan Raya (Tes): 12,7 km/l (Terrain AWD) vs. CR-V/Rogue (13,2 km/l)
- Ruang Interior: Lapang untuk penumpang dan muatan
- Fitur Standar (Elevation): Kursi/kemudi berpenghangat, layar besar
Pertanyaan Umum (FAQ) tentang GMC Terrain Elevation 2025
- Mesin apa yang digunakan GMC Terrain 2025?
Semua versi GMC Terrain 2025 dibekali mesin turbo 1,5 liter empat silinder, menghasilkan tenaga 175 tenaga kuda. - Apa saja opsi transmisi yang tersedia?
Versi penggerak roda depan (FWD) menggunakan transmisi otomatis CVT, sedangkan versi penggerak semua roda (AWD) memakai transmisi otomatis delapan percepatan. - Berapa kisaran harga GMC Terrain Elevation 2025?
Harga dasar versi FWD adalah Rp 472 juta (US$ 31.395). Versi AWD yang diuji dibanderol Rp 503 juta (US$ 33.395). Versi mendatang (2026 AT4 dan Denali) diperkirakan mulai Rp 602 juta (US$ 39.995) dan Rp 639 juta (US$ 42.495) secara berurutan. - Apakah interiornya nyaman dan luas?
Ya, interior menawarkan kursi yang nyaman dan ruang yang cukup, terutama di kursi belakang. Fitur seperti kursi dan kemudi berpenghangat sudah standar pada versi Elevation. - Kapan versi AT4 dan Denali akan tersedia?
Versi AT4 dan Denali GMC Terrain akan diluncurkan pada model tahun 2026.
Kesan saya, GMC Terrain Elevation 2025 adalah SUV untuk mereka yang mengutamakan fungsi, ruang interior, dan paket fitur yang baik dengan harga terjangkau, terutama pada versi dasar. Visualnya lebih gagah dibandingkan Equinox, yang mungkin menjadi nilai tambah bagi sebagian orang. Namun, jika Anda mencari mobil dengan karakter berkendara yang lebih mengasyikkan, akselerasi kuat, atau konsumsi bahan bakar paling irit di kelasnya, mungkin Terrain bukan pilihan terbaik. Ia menjalankan perannya sebagai kendaraan praktis dan nyaman untuk sehari-hari maupun perjalanan keluarga, tapi tanpa membangkitkan gairah saat mengemudi. Ini adalah pilihan yang solid dan masuk akal, tapi jauh dari kata menarik.
Dan Anda, bagaimana pendapat Anda tentang GMC Terrain Elevation 2025? Apakah mobil ini memenuhi kebutuhan Anda atau kehilangan sensasi merupakan kekurangan? Tinggalkan komentar Anda di bawah!
Author: Fabio Isidoro
Fabio Isidoro adalah pendiri dan pemimpin redaksi Canal Carro, di mana ia telah menulis tentang dunia otomotif sejak tahun 2022. Bergairah tentang mobil dan teknologi, ia memulai perjalanannya di portal HospedandoSites dan saat ini berdedikasi untuk membuat konten teknis dan analisis lengkap tentang kendaraan nasional dan internasional. 📩 Kontak: contato@canalcarro.net.br