Alfa Romeo Junior 2025 menandai masuknya merek ikonik Italia ke segmen SUV kompak yang kompetitif, membawa motorisasi listrik 100% pertama dalam sejarahnya. Dibangun di atas platform e-CMP dari grup Stellantis, model ini berusaha tampil berbeda dengan DNA sporty, desain khas dengan gril “Scudetto”, dan dinamika berkendara yang tajam, menjanjikan kepraktisan SUV tanpa mengorbankan sensasi khas Alfa Romeo.
Variasi mesin adalah salah satu keunggulannya, menawarkan pilihan untuk berbagai profil pengemudi. Versi entry-level “Ibrida” mengombinasikan mesin 1.2L turbo dengan sistem hibrida ringan 48V, menghasilkan tenaga 136 hp. Pilihan listrik mencakup “Elettrica” dengan 156 hp dan jarak tempuh hingga 410 km (WLTP), serta permata mahkota, “Elettrica Veloce”, yang menghadirkan tenaga impresif 240 hp, suspensi sporty, dan diferensial Torsen, membuktikan bahwa SUV listrik bisa sangat menyenangkan dikendarai.
Dari segi teknologi, Junior 2025 berinovasi dengan asisten suara yang terintegrasi dengan ChatGPT dan sertifikat digital NFT yang mencatat riwayat kendaraan, menambah nilai saat penjualan kembali. Meski kuat pada desain, kemudi, dan kapabilitas bagasi sebesar 400 liter, model ini mendapat kritik karena ruang belakang yang terbatas, harga tinggi pada varian tertinggi, serta ketersediaannya yang terbatas di pasar tertentu seperti Eropa dan Timur Tengah.
Author: Fabio Isidoro
Fabio Isidoro adalah pendiri dan pemimpin redaksi Canal Carro, di mana ia telah menulis tentang dunia otomotif sejak tahun 2022. Bergairah tentang mobil dan teknologi, ia memulai perjalanannya di portal HospedandoSites dan saat ini berdedikasi untuk membuat konten teknis dan analisis lengkap tentang kendaraan nasional dan internasional. 📩 Kontak: contato@canalcarro.net.br