Ah, gairah terhadap mobil. Perasaan melihat sebuah mesin yang menantang batas-batas apa yang dulu dianggap mustahil. Itulah tepatnya yang saya rasakan saat bertemu dengan Engler Mosslr, sebuah proyek yang menjanjikan untuk mendefinisikan ulang konsep hipermobil sekaligus memberikan penghormatan yang memukau pada sebuah legenda sejati.
Tapi, seperti yang diketahui oleh para penggemar, proyek ambisius di dunia otomotif harus dilihat dengan dosis skeptisisme yang sehat, bukan? Ini adalah dunia mimpi dan kenyataan, di mana kekuatan dan eksklusivitas bertemu dengan janji masa depan yang tak pasti. Bersiaplah untuk menyelami detail dari permata otomotif yang akan datang ini.
Apa yang Membuat Engler Mosslr Begitu Eksklusif?
Sejak pandangan pertama, Engler Mosslr menampilkan diri sebagai penghormatan menakjubkan kepada Mercedes-Benz SLR McLaren Stirling Moss yang ikonik. Ini adalah koneksi dengan sejarah, sebuah jembatan antara masa lalu yang gemilang dan masa depan hipermobil yang berani.
Engler memiliki rencana ambisius, dengan niat membangun hanya 75 unit Mosslr, jumlah yang sama dengan unit SLR Stirling Moss yang diproduksi 16 tahun lalu. Batasan ini secara otomatis menempatkannya di antara kendaraan paling didambakan dan sangat sulit diperoleh, sebuah barang koleksi sejati, sama seperti Lexus IS 500 Ultimate Edition 2025.
Berapa Tenaga Sebenarnya yang Tersembunyi di Bawah Kap Mesin?
Ketika berbicara tentang hipermobil, tenaga adalah inti pembicaraan. Engler Mosslr tidak mengecewakan, menjanjikan angka yang membuat siapa pun bermimpi. Versi dasar, yang dilengkapi dengan mesin V8, menghasilkan tenaga yang terhormat sebesar 740 tenaga kuda. Namun, versi V8 Performance yang mencuri perhatian, menaikkan taruhan hingga tenaga luar biasa sebesar 986 tenaga kuda.
Yang paling mengejutkan adalah edisi kolektor, yang dilengkapi dengan mesin V12, hanya menawarkan “hanya” 838 tenaga kuda, lebih rendah daripada V8 performa tinggi. Hal ini membuat kita berpikir tentang strategi Engler dan prioritas sebenarnya dari model-modelnya, sebuah pendekatan yang mengingatkan kita pada proyek-proyek inovatif dan bertenaga seperti Dodge Charger Sedan 2026 atau Hummer EV 2026. V8 Performance memang versi tercepat, mampu melaju lebih dari 217 mil per jam (350 km/jam), menyamai kecepatan maksimum SLR Stirling Moss asli.
Sebagai konteks, SLR asli digerakkan oleh mesin V8 5,4 liter supercharged, yang menghasilkan 650 tenaga kuda dan torsi 575 lb-ft. Mosslr, oleh karena itu, bukan hanya penghormatan visual, tetapi juga sebuah evolusi kinerja, menunjukkan kemajuan luar biasa dalam rekayasa otomotif modern. Lihat bagaimana tenaga menjadi faktor kunci dalam segmen hipermobil.
Perbandingan Performa (Perkiraan):
- Engler Mosslr V8 Dasar: 740 hp, >200 mph (322 km/jam)
- Engler Mosslr V8 Performance: 986 hp, >217 mph (350 km/jam)
- Engler Mosslr Collector’s Edition V12: 838 hp, >200 mph (322 km/jam)
- Mercedes-Benz SLR McLaren Stirling Moss (Asli): 650 hp, >217 mph (350 km/jam)
Kapan Kita Bisa Melihat Mesin Ini di Jalanan?
Engler memiliki sejarah yang baru tapi ambisius. Didirikan pada 2019, perusahaan ini sudah mengenalkan F.F. (yang kemudian menjadi Desat) dan tahun lalu merilis Concept Engler V12. Awal 2025, mereka memperkenalkan Engler CoupeTail, membangun portofolio konsep yang mengagumkan, seperti versi futuristik Jaguar E-Type yang membuat kita berkhayal.
CEO Viktor Engler menyatakan bahwa tahap pengembangan Mosslr hampir selesai, dengan analisis aerodinamis dan permukaan telah rampung. “Kami siap mulai membangun mobil pertama, yang akan menjadi kendaraan promosi dan uji coba kami,” katanya. Diperkirakan bahwa Mosslr pertama akan siap dalam 6 hingga 9 bulan, dengan produksi reguler 2-3 unit per bulan setelah itu. Berita yang memberi harapan, namun juga sedikit kekhawatiran, mengingat sejarah prototipe yang sering kali tidak sampai ke pasar.
Perusahaan saat ini menerima deposito senilai 20.000 euro (sekitar 320 juta rupiah, dapat dikembalikan) untuk Mosslr, yang setara dengan 2,5% dari harga akhir kendaraan. Unit pertama akan ditawarkan seharga 710.000 euro (sekitar 11,3 miliar rupiah), sedangkan unit berikutnya mulai dari 790.000 euro (sekitar 12,6 miliar rupiah). Ini adalah harga yang menempatkannya sejajar dengan mobil paling eksklusif di dunia, sebuah tantangan besar untuk dompet dan kesabaran kolektor.
Apakah Engler Mosslr Layak untuk Investasi Milyaran?
Dengan interior berlapis kulit dan sistem suara “Time Machine”, Engler Mosslr menjanjikan kemewahan dan teknologi canggih. Namun pertanyaan yang mengambang adalah: apakah penawaran ini cukup kuat untuk membenarkan investasi tersebut? Ini adalah pertanyaan yang selalu muncul pada proyek ambisius seperti ini, terutama saat masih dalam tahap prototipe, seperti Audi e-tron GT quattro yang mengejutkan kita dengan tenaganya.
Bagaimanapun, prototipe Mosslr masih jauh dari menjadi kenyataan yang dapat dirasakan oleh kebanyakan orang. Janji memang menggoda, tapi realisasinya masih misteri. Untuk informasi lebih lanjut tentang pengembangan hipermobil dan tantangan produksi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ):
- Berapa harga Engler Mosslr? Harga awal adalah 710.000 euro (sekitar 11,3 miliar rupiah) untuk unit pertama, naik menjadi 790.000 euro (sekitar 12,6 miliar rupiah) untuk produksi massal.
- Berapa banyak unit Engler Mosslr yang akan diproduksi? Hanya 75 unit yang akan dibuat, sama dengan jumlah SLR Stirling Moss asli.
- Kapan Engler Mosslr akan tersedia? Mobil uji coba dan promosi pertama diperkirakan siap dalam 6-9 bulan, dengan produksi reguler dimulai 2-3 unit per bulan setelah itu.
- Apa opsi mesin yang tersedia untuk Mosslr? Mosslr menawarkan V8 dasar dengan 740 hp, V8 Performance dengan 986 hp, dan Collector’s Edition V12 dengan 838 hp.
Menurut pendapat saya yang sederhana, Engler Mosslr mewakili puncak dari gairah otomotif: keberanian untuk bermimpi hal yang mustahil dan keberanian untuk mencoba mewujudkannya. Ini adalah mobil yang tidak hanya berupaya meniru kebesaran sebuah legenda, tapi mengangkatnya ke tingkat baru dalam hal tenaga dan eksklusivitas. Ketidakpastian sebuah prototipe selalu meninggalkan rasa penasaran, namun justru harapan itulah yang memberi keajaiban dunia hipermobil. Saya sungguh berharap suatu hari nanti kita bisa melihat mesin menakjubkan ini melaju di aspal, membuktikan bahwa terkadang, mimpi paling berani memang bisa jadi kenyataan.
Dan Anda, bagaimana pendapat Anda tentang Engler Mosslr? Tinggalkan komentar dan bagikan opini Anda tentang proyek ambisius ini!
Author: Fabio Isidoro
Fabio Isidoro adalah pendiri dan pemimpin redaksi Canal Carro, di mana ia telah menulis tentang dunia otomotif sejak tahun 2022. Bergairah tentang mobil dan teknologi, ia memulai perjalanannya di portal HospedandoSites dan saat ini berdedikasi untuk membuat konten teknis dan analisis lengkap tentang kendaraan nasional dan internasional. 📩 Kontak: contato@canalcarro.net.br