Peugeot mengejutkan pasar otomotif dengan lebih dulu meluncurkan GTI listrik produksi pertama, E-208 GTI, sebelum Volkswagen. Diperkenalkan saat ajang 24 Jam Le Mans, model ini menghidupkan kembali singkatan ikonik tersebut setelah enam tahun, menjadikannya tonggak sejarah. Berdasarkan platform e-CMP milik Stellantis, mobil ini menggunakan basis mekanis yang sama dengan model lain dalam grup, namun dengan kalibrasi yang difokuskan untuk performa tinggi demi menghormati warisan olahraganya.
Dari sisi performa, E-208 GTI dilengkapi motor listrik depan bertenaga 276 hp dan torsi 345 Nm, yang mampu melaju dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu impresif 5,7 detik, menjadikannya Peugeot GTI tercepat sepanjang sejarah. Meski baterai berkapasitas 54 kWh memberikan jarak tempuh 350 km (WLTP), sedikit lebih rendah dibanding pesaing seperti Mini JCW elektrik, model Prancis ini unggul berkat teknologi V2L yang memungkinkan untuk mengisi daya perangkat eksternal.
Kelebihan utama E-208 GTI adalah desain berhias nostalgia yang memberikan penghormatan kuat pada legendaris 205 GTI. Dengan suspensi yang diturunkan, tapak roda melebar, dan roda 18 inci yang langsung mengingatkan pada model klasik tahun 1980-an, tampilannya agresif dan ikonik. Interiornya mengikuti tema serupa dengan sentuhan merah, kursi sporty, dan pola yang mengingatkan pada model asli, menggabungkan daya tarik retro dengan teknologi mutakhir serta dinamika sasis yang disempurnakan bagi para penggemar.
Author: Fabio Isidoro
Fabio Isidoro adalah pendiri dan pemimpin redaksi Canal Carro, di mana ia telah menulis tentang dunia otomotif sejak tahun 2022. Bergairah tentang mobil dan teknologi, ia memulai perjalanannya di portal HospedandoSites dan saat ini berdedikasi untuk membuat konten teknis dan analisis lengkap tentang kendaraan nasional dan internasional. 📩 Kontak: contato@canalcarro.net.br